Audit dan Penjaminan Mutu Rekam Medis Menjadi Kunci Utama Layanan Kesehatan Berkualitas

Fikes.umsida.ac.id – “Audit dan penjaminan mutu rekam medis adalah landasan utama dalam memastikan pelayanan kesehatan yang tepat, efisien, dan aman,” jelas peneliti dalam riset tentang manajemen mutu rekam medis.

Baca Juga: Mengurai Tantangan dan Menjaga Keberlanjutan Rekam Medis Elektronik di Layanan Kesehatan

Dalam dunia medis, rekam medis bukan hanya sekadar catatan administratif, tetapi juga bagian integral dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan layanan kesehatan.

Dengan sistem yang terstruktur, audit rekam medis dan penjaminan mutu memberikan dasar yang kuat untuk memastikan akurasi dan integritas data medis.

Pentingnya Audit Mutu Rekam Medis dalam Meningkatkan Kualitas Layanan
AUDIT
Sumber: AI

Audit mutu rekam medis memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan bahwa setiap data yang tercatat memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.

Dalam risetnya, peneliti menekankan bahwa audit mutu membantu memverifikasi akurasi, kelengkapan, dan konsistensi informasi medis yang disimpan.

“Melalui audit rekam medis, kami dapat mengetahui apakah data yang ada sesuai dengan standar akreditasi atau apakah ada kesalahan yang perlu segera diperbaiki,” kata seorang informan dalam penelitian tersebut.

Proses audit ini, baik kuantitatif maupun kualitatif, bertujuan untuk memeriksa setiap elemen dalam rekam medis, mulai dari identitas pasien hingga keputusan klinis yang tercatat.

Audit mutu memungkinkan tenaga kesehatan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki potensi kesalahan atau ketidaksesuaian data yang dapat berpengaruh pada diagnosis atau perawatan pasien.

Dengan adanya audit yang rutin, rumah sakit atau fasilitas kesehatan dapat memastikan bahwa data yang tercatat tidak hanya lengkap, tetapi juga sesuai dengan prosedur dan standar yang berlaku.

Penjaminan Mutu Rekam Medis Sebagai Pondasi Layanan Berkualitas

Selain audit, penjaminan mutu dalam rekam medis juga sangat penting untuk menjaga standar kualitas di rumah sakit dan klinik.

Penjaminan mutu memastikan bahwa setiap langkah dalam pencatatan, pengolahan, dan penyimpanan data medis dilakukan dengan cara yang benar dan aman.

“Proses penjaminan mutu memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana rekam medis harus diproses dan dipelihara, sehingga informasi yang diperoleh dapat digunakan dengan percaya diri oleh tenaga medis,” jelas peneliti.

Penjaminan mutu dalam rekam medis tidak hanya mencakup pemeriksaan teknis, tetapi juga mencakup kebijakan dan prosedur yang memastikan data medis yang dikumpulkan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang tepat.

Sistem penjaminan mutu ini mengatur semua aspek rekam medis, mulai dari akses data, keamanan informasi, hingga audit internal dan eksternal.

Semua elemen ini penting agar setiap keputusan medis yang diambil didasarkan pada informasi yang benar dan akurat.

Tantangan dan Solusi dalam Implementasi Audit dan Penjaminan Mutu Rekam Medis

Meskipun audit dan penjaminan mutu memiliki manfaat yang signifikan, proses implementasinya tidak selalu berjalan mulus.

Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan sumber daya. Banyak rumah sakit atau klinik yang menghadapi masalah dalam hal ketersediaan tenaga profesional yang terlatih untuk melakukan evaluasi dan penjaminan mutu secara menyeluruh.

“Tenaga kesehatan yang terbiasa dengan sistem manual sering kali mengalami kesulitan beradaptasi dengan sistem rekam medis elektronik, yang membutuhkan pemahaman dan keterampilan baru,” ungkap salah satu informan dalam riset tersebut.

Pelatihan intensif dan pembekalan keterampilan menjadi langkah penting untuk memastikan keberhasilan implementasi sistem audit dan penjaminan mutu.

Selain itu, infrastruktur teknologi yang memadai juga menjadi tantangan. Tanpa dukungan teknologi yang tepat, evaluasi dan penjaminan mutu menjadi lebih sulit untuk dilakukan secara efektif.

Oleh karena itu, rumah sakit harus siap dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung sistem RME, serta menjamin keamanan data pasien.

Peneliti menambahkan, “Keberlanjutan sistem penjaminan mutu sangat bergantung pada kebijakan internal yang jelas dan evaluasi rutin terhadap kualitas data medis.”

Dengan evaluasi yang konsisten, rumah sakit dapat terus meningkatkan kualitas rekam medis dan memastikan bahwa sistem yang diterapkan tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan kesehatan pasien.

Baca Juga: MIK Umsida Hadirkan Solusi Cerdas Pangan Lokal untuk Pencegahan Stunting

Audit dan penjaminan mutu rekam medis merupakan bagian integral dalam menjaga kualitas layanan kesehatan.

Melalui evaluasi yang rutin dan penjaminan mutu yang efektif, rumah sakit atau fasilitas kesehatan dapat memastikan bahwa data medis yang digunakan untuk pengambilan keputusan adalah akurat, lengkap, dan dapat dipercaya.

“Proses audit dan penjaminan mutu adalah langkah strategis yang memastikan rekam medis menjadi landasan yang kuat untuk perawatan pasien yang aman dan berkualitas,” simpul peneliti dalam riset tersebut.

Dengan tantangan yang ada, seperti keterbatasan SDM dan infrastruktur, penting untuk terus melakukan pelatihan dan perbaikan sistem untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas sistem evaluasi dan penjaminan mutu dalam meningkatkan layanan kesehatan.

Sumber: Laili Rahmatul Ilmi

Penulis: Novia