Hemodialisis

Inovasi Digital untuk Hemodialisis yang Lebih Efektif dan Efisien

mik.umsida.ac.id – Hemodialisis merupakan prosedur penting bagi pasien gagal ginjal dalam mempertahankan fungsi tubuh mereka. Dengan semakin berkembangnya teknologi di bidang kesehatan, inovasi digital seperti Renal Data Processor hadir untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam layanan hemodialisis. Penelitian dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi ini membantu tenaga medis dalam mengelola data pasien secara real-time, mengurangi risiko kesalahan pencatatan, serta memberikan layanan yang lebih optimal bagi pasien yang menjalani hemodialisis secara rutin.

Baca Juga: Persiapan Profesional Rekam Medis Melalui Pra Pendidikan dan PKL 4 MIK Umsida di RS Unair

Hemodialisis
Sumber AI
Masa Depan Layanan Hemodialisis dengan Integrasi Teknologi Digital

Layanan kesehatan terus berkembang dengan pesat, terutama dengan integrasi teknologi digital yang semakin canggih. Salah satu inovasi terbaru dalam bidang ini adalah aplikasi Renal Data Processor yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan hemodialisis. Penelitian terbaru dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) mengungkap bahwa adopsi aplikasi ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan hemodialisis di rumah sakit.

Penelitian ini dilakukan di RS Siti Khodijah Sepanjang, dengan melibatkan 135 responden dari tenaga medis di unit hemodialisis. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi aplikasi Renal Data Processor dan bagaimana teknologi ini dapat membantu meningkatkan kualitas layanan bagi pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis.

Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Aplikasi Renal Data Processor

Integrasi teknologi dalam layanan kesehatan sering kali menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah persepsi ancaman dari pengguna terhadap teknologi baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi ancaman memiliki pengaruh signifikan terhadap strategi coping yang digunakan oleh tenaga medis.

  1. Persepsi Ancaman dan Strategi Coping
    • Hasil penelitian menemukan bahwa semakin tinggi persepsi ancaman, semakin tinggi pula adopsi strategi coping aktif dan proaktif oleh tenaga medis dalam menghadapi perubahan.
    • Faktor individu seperti pengalaman dan tingkat kepercayaan diri tenaga medis juga mempengaruhi bagaimana mereka menghadapi teknologi baru.
  2. Efektivitas Aplikasi dalam Meningkatkan Layanan Hemodialisis
    • Aplikasi Renal Data Processor membantu dalam pengelolaan data pasien secara real-time, sehingga tenaga medis dapat memantau kondisi pasien dengan lebih akurat dan efisien.
    • Kemampuan aplikasi dalam mengotomatisasi proses rekam medis mengurangi risiko kesalahan manusia dalam pencatatan data medis pasien.
  3. Optimalisasi Manfaat Teknologi
    • Penggunaan aplikasi ini memungkinkan tenaga medis untuk mengakses data pasien lebih cepat dan akurat.
    • Sistem ini juga dapat membantu dalam perencanaan terapi hemodialisis yang lebih terstruktur dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, penting bagi rumah sakit untuk menerapkan strategi yang tepat dalam mengadopsi aplikasi Renal Data Processor agar dapat mengoptimalkan manfaatnya.

Masa Depan Teknologi Digital dalam Layanan Kesehatan

Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi rumah sakit dan tenaga medis dalam mengadopsi teknologi digital di bidang kesehatan. Aplikasi Renal Data Processor tidak hanya membantu meningkatkan kualitas layanan hemodialisis tetapi juga berkontribusi dalam efisiensi kerja tenaga medis dan keselamatan pasien.

Beberapa langkah strategis yang dapat diambil untuk meningkatkan penerimaan dan efektivitas aplikasi ini meliputi:

  • Pelatihan dan Sosialisasi: Memberikan pelatihan kepada tenaga medis agar lebih terbiasa dengan penggunaan aplikasi ini.
  • Pengembangan Fitur yang Lebih Interaktif: Menyesuaikan aplikasi dengan kebutuhan tenaga medis dan pasien agar penggunaannya lebih optimal.
  • Dukungan Manajemen dan Kebijakan Rumah Sakit: Menjadikan teknologi digital sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu layanan kesehatan.

Dengan semakin berkembangnya teknologi di bidang kesehatan, diharapkan inovasi seperti Renal Data Processor dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan di lebih banyak fasilitas kesehatan untuk meningkatkan layanan bagi pasien hemodialisis. Penelitian ini menegaskan bahwa penerapan teknologi dalam layanan kesehatan bukan hanya tentang adopsi sistem baru, tetapi juga tentang bagaimana tenaga medis dapat menyesuaikan diri dan mengoptimalkan manfaat dari inovasi tersebut.

 

sumber : Faktor Determinan Penggunaan Aplikasi Renal Data Processor dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Hemodialisis di Rumah Sakit