Sistem Informasi Kesehatan merupakan salah satu bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari Sistem Kesehatan disuatu negara. Kemajuan atau kemunduran sistem kesehatan selalu berkorelasi dan mengikuti perkembangan sistem kesehatan, kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi bahkan mempengaruhi sistem pemerintahan yang berlaku disuatu negara. Suatu system yang terkonsep dan terstruktur dengan baik akan menghasilkan output yang baik juga.
Dengan sistem informasi kesehatan yang baik maka akan membuat masyarakat nya tidak buta akan suatu permasalahan terkait kesehatan dan mau membawa keluarganya berobat dengan mudah. Dengan maraknya perkembangan media dan teknologi seharusnya membuat masyarakat khususnya pada mahasiswa kesehatan masyarakat menekankan akan kemajuan berinovasi terhadap sitem informasi kesehatan di Indonesia.
Berdasarkan dengan fakta yang terjadi dimasyarakat pada saat ini seharusnya bisa dijadikan bahan evaluasi dan pertimbangan untuk dapat membentuk sistem informasi kesehatan yang sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat dengan semakin pesatnya perkembangan maka semakin banyak dibutuhkan tenaga kerja kesehatan yang kompeten di bidang Manajemen Informasi kesehatan dengan prospek kerjanya di butuhkan oleh fasilitas kesehatan baik Rumah Sakit, klinik, Dinas kesehatan maupun Perusahaan asuransi kesehatan sebagai tenaga ahli di bidang coding dan reimbursement, rekam medis dan analisa informasi kesehatan.
Salah satu program pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat adalah penyelenggara JKN ( Jaminan Kesehatan Nasional ) yang mana mampu menciptakan SDM dengan latar belakang pada bidang Manajemen Informasi Kesehatan sebagai salah satu komponen prasarat berlangsungnya ijin operasional YANKES. Maka dengan adanya SDM dan sarana prasarana yang sudah dipersiapkan, di usulkanlah pembukaan Program Studi Baru program sarjana terapan (D4) MIK di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), pada bulan Mei tahun 2018 Surat keputusan Kemenentrian riset tekhnologi pendidikan tentang ijin pembukaan Program studi D4 Manajemen Informasi Kesehatan turun maka dibukalah pendaftaran mahasiswa yang saat ini ada angkatan 1. Dan pada angkatan ke 2 Tahun Ajaran 2019-2020 dibuka dengan pilihan kelas pagi dan sore sehingga bisa menampung mahasiswa yang bekerja di pagi hari.
Di Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan ini terdapat sarana dan prasarana yang mendukung mahasiswa untuk mengembangkan ketrampilan nya di bidang Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Sarana dan Prasarana yang menunjang terdiri dari Laboratorium Komputer, Laboratorium Coding dan reimbursement, dan Laboratorium tempat Penerimaan Pasien (TPP) yang sekarang menjadi laboratorium Mini Hospital.
Dr.Hidayatulloh, M.Si selaku rektor menilai masa depan alumni program studi ini akan sangat dibutuhkan oleh dunia kerja. Dengan dibukanya program studi baru tersebut, beliau menyatakan, penerimaan mahasiswa baru mulai dilaksanakan pada Tahun Ajaran Akademik 2018-2019 ini menandakan bahwa UMSIDA telah berkembang semakin pesat.
09
Mar