Kuliah Tamu dengan Tema “Peran Tenaga Kesehatan dalam Mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)”

Selasa, 8 Januari 2019, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengadakan kegiatan kuliah tamu, yang di hadiri oleh seluruh mahasiswa baik dari program studi DIV Manajemen Informasi Kesehatan (MIK), DIV Teknologi Laboratorium Medis, serta program studi DIII Kebidanan. Kali ini tema yang di usung untuk kuliah tamu adalah ” Peran Tenaga Kesehatan dalam Mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)” yang di sampaikan oleh drg Sulvy Dwi Anggraeni M.kes.
Peran tenaga kesehatan terhadap Germas yang mulai di canangkan oleh pemerintah guna membantu pembangunan kesehatan di indonesia, menurut data yang di dapat, angka kematian disebabkan oleh Penyakit Tidak menular semakin meningkat hal ini akan terus mengalami peningkatan seiring dengan adanya perubahan prilaku Pola hidup masyarakat, seperti pola makan yang tidak teratur sesuai dengan standart waktu, gizi dari makanan yamg di konsumsi oleh masyarakat, serta aktivitas fisik masyarakat yang kurang.
Oleh sebab itu, pemerintah memberi himbauan kepada seluruh pusat pelayanan kesehatan untuk mensosialisasikan kegiatan GERMAS kepada masyarakat, tidak hanya tenaga kesehatan yang memiliki peran dalam mensosialisasikan kegiatan GERMAS melainkan seluruh lapisan masyarakat juga di himbau untuk menjalankan dan mebudayakan kegiatan GERMAS. Begitu kata drg. sulvy saat menyampaikan pesannya kepada seluruh mahasiswa di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Pemerintah sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan keinginanan masyarakat untuk menjaga kesehatannya. Menurut pemaparan ibu Sulvy makna sehat adalah sehat secara, fisik, metal, spiritual, dan sosial. Seluruh lapisan masyarakat yang dikatakan sehat hendaknya memliki poin diatas, sesuai dengan UU kesehatan No 36 tahun 2009 sesuai dengan pasal 3.
Bentuk dari GERMAS sendiri ada 7 yakni:
1. Melakukan aktivitas fisik
2. Mengkonsumsi sayur dan buah
3. Tidak merokok
4. Tidak mengkonsumsi minuman keras (Alkohol)
5. Memeriksakan kesehatan secara rutin dan teratur
6. Membersihkan lingkungan
7. Menggunakan jamban
Tujuan diadakannya GERMAS sendiri adalah untuk menjaga kesehatan masyarakat, membudayakan lingkungan bersih dan sehat, masyarakat produktiv, serta meminimalisisr biaya berobat. Oleh karena itu seluruh lapisan masyarakat harus mau untuk membantu pemerintah dalam mengembangkan budaya hidup sehat dengan turut berpartisipasi dalam kegiatan GERMAS tersebut begitu kata bu Sulvy.
Oleh karena itu, mahasiswa di Fakultas Ilmu Kesehatan harus benar-benar mampu menjadi penggerak sekaligus turut berpartisipasi dalam kegiatan GERMAS tersebut, sebagai calon dari penerus tenaga kesehatan berikutnya, Bu Sulvy berpesan agar para mahasiswa mampu menjadi tenaga kesehatan yang memiliki andil besar dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.