MIK.umsida.ac.id – Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) masih menjadi tantangan besar dalam bidang kesehatan, khususnya di wilayah Indonesia. Kabupaten Sidoarjo, salah satu daerah dengan angka kematian ibu tertinggi di Jawa Timur, terus melakukan upaya untuk menurunkan angka tersebut. Salah satu langkah inovatif yang diambil adalah dengan memperkenalkan aplikasi Si-Cantik (Sidoarjo Cegah Kematian Ibu dan Anak). Aplikasi ini diharapkan dapat membantu dalam memantau kesehatan ibu dan anak secara real-time dan mendorong penurunan angka kematian.
Menurut laporan dari Dinas Kesehatan Jawa Timur, pada tahun 2017 tercatat 30 kasus kematian ibu di Kabupaten Sidoarjo. Meskipun pada 2018 angka ini menurun menjadi 23, Sidoarjo tetap berada di lima besar wilayah dengan tingkat kematian ibu tertinggi di Jawa Timur. Penyebab utama kematian ibu di wilayah ini adalah perdarahan (40%) dan pre-eklamsia/eklamsia (33%), yang sebenarnya dapat dicegah dengan deteksi dini dan rujukan tepat waktu.
Dalam rangka menekan angka kematian ini, aplikasi Si-Cantik diperkenalkan sebagai terobosan berbasis teknologi untuk membantu memantau kesehatan ibu dan bayi, serta memberikan peringatan dini jika ada risiko tinggi. Si-Cantik merupakan sistem informasi yang dirancang untuk memantau kondisi kesehatan ibu hamil hingga melahirkan, dan memungkinkan intervensi cepat jika ditemukan potensi komplikasi.
Baca juga: Optimalisasi Pemanfaatan Aplikasi Si Cantik untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Keunggulan Aplikasi Si-Cantik
Si-Cantik memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya alat penting dalam upaya penurunan AKI dan AKB di Sidoarjo.
Pemantauan Real-Time dan Intervensi Dini
Salah satu fitur utama dari Si-Cantik adalah kemampuannya untuk memantau kondisi ibu hamil secara real-time. Melalui aplikasi ini, tenaga kesehatan dapat mendeteksi secara dini ibu hamil dengan risiko tinggi, sehingga intervensi dapat dilakukan lebih cepat sebelum kondisi memburuk. Dengan pemantauan secara kontinu, aplikasi ini meminimalisir kemungkinan keterlambatan dalam penanganan.
Aksesibilitas Melalui Web dan Android
Si-Cantik dirancang untuk digunakan secara online, baik melalui web maupun aplikasi Android. Hal ini memudahkan bidan di puskesmas dan tenaga kesehatan lainnya untuk mengakses data dan memantau kondisi ibu hamil dari berbagai tempat dan waktu. Fleksibilitas ini menjadi kunci keberhasilan pemanfaatan Si-Cantik di lingkungan puskesmas dan rumah sakit.
Peran Teknologi dalam Inovasi Kesehatan
Penggunaan teknologi informasi di bidang kesehatan menjadi salah satu aspek penting dalam modernisasi layanan kesehatan. Aplikasi Si-Cantik membantu para bidan dan tenaga kesehatan untuk lebih mudah melakukan pencatatan dan pelaporan, yang sebelumnya dilakukan secara manual dan berisiko tinggi untuk mengalami kesalahan. Inovasi teknologi ini juga disambut baik oleh para tenaga kesehatan, yang merasakan kemudahan dan efisiensi dalam bekerja.
Penelitian dan Dampak Si-Cantik
Sebuah penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional dilakukan terhadap 75 bidan di puskesmas yang tersebar di Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan aplikasi Si-Cantik. Berdasarkan hasil analisis regresi, ditemukan bahwa beberapa faktor, seperti karakteristik pribadi bidan, dukungan organisasi, dukungan supervisor, dan reward, memiliki pengaruh signifikan terhadap niat untuk menggunakan aplikasi ini.
Faktor-faktor tersebut menunjukkan bahwa bukan hanya teknologi yang menjadi kunci keberhasilan aplikasi ini, tetapi juga dukungan dari organisasi dan supervisor serta penghargaan yang diberikan kepada tenaga kesehatan. Selain itu, persepsi kemudahan penggunaan aplikasi dan keyakinan diri tenaga kesehatan dalam menggunakan teknologi juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan implementasi Si-Cantik.
Si-Cantik sebagai Solusi Berkelanjutan
Si-Cantik tidak hanya bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Sidoarjo, tetapi juga diharapkan dapat menjadi model bagi daerah-daerah lain di Indonesia yang menghadapi tantangan serupa. Keberhasilan Si-Cantik dapat menjadi acuan dalam pengembangan sistem informasi kesehatan berbasis teknologi di masa depan. Dengan memadukan teknologi dan pendekatan kolaboratif antara tenaga kesehatan, pemerintah, dan masyarakat, sistem seperti Si-Cantik dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kesehatan ibu dan anak.
Si-Cantik adalah contoh sukses pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung program kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Sidoarjo. Dengan keunggulannya dalam memberikan pemantauan real-time, aksesibilitas yang luas, serta dukungan dari berbagai pihak, aplikasi ini berhasil menunjukkan dampak positif dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi. Agar implementasi aplikasi ini lebih optimal, diperlukan komitmen dari semua pihak, mulai dari tenaga kesehatan, pemerintah daerah, hingga masyarakat luas.
Sumber: Umi Khoirun Nisak Determinan Pemanfaatan Aplikasi Si-Cantik sebagai Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Sidoarjo
Penulis: Ayunda H
